Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Fachrudin Banyo yang ikut bergabung dalam BRMB lantas berdebat dengan polisi.

“Kita masuk bukan mau bikin kacau. Kita ingin dengar mereka maunya apa, apakah mau minta copot Pj Bupati atau tidak? Saya ASN, tidak terima Pj Bupati diganti,” ujar Fachrudin.

Namun polisi tetap melarang. Polisi menyatakan akan mengizinkan massa aksi masuk setelah kelompok Germuda-MU tuntas RDP.

Situasi pun jadi memanas, lantaran massa Germuda-MU yang melihat Fachrudin ngotot lalu menyerangnya. Baku hantam nyaris tak dapat dihindari.

Massa Germuda-MU mengaku kecewa dengan sikap Fachrudin.