“Kalau kita dari Perindagkop, kita masih mencoba untuk produksi minyak kelapa, dan kita berharap ada tindak lanjut dari mereka. Karena setelah pertemuan ini mereka akan menyampaikan laporan ke pusat PUM yang ada di Belanda, mudah-mudahan ada respon baik dari mereka,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua PUM perwakilan Maluku Paulien Joel-Parera menambahkan, setelah kunjungan ini dirinya akan menyampaikan laporan ke pusat di Belanda.
Ada beberapa yang sudah disiapkan oleh Pemda Halbar seperti mesin pengolahan kelapa, pengolahan batok kelapa, pengolahan gula semut dan mesin pengolahan sabut kelapa.
“Tim PUM bakal memberikan bantuan kepada pengusaha UKM di Halmahera Barat sesuai apa yang diminta,” pungkas Paulien.
Tinggalkan Balasan