Tandaseru — Warga Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengeluhkan langkah PLN Weda yang memadamkan listrik selama tiga hari belakangan. Kondisi ini kian menyulitkan warga yang berpuasa lantaran harus sahur di tengah kegelapan.

Pemerintah daerah dan DPRD pun dinilai tak serius mengawal pelayanan dasar yang menjadi hak warga.

Jamaludin Bandang, salah satu warga setempat, mengatakan masyarakat yang hidup di desa lingkar tambang menderita dengan sikap acuh pemerintah daerah.

“Kebutuhan mendasar masyarakat tidak diutamakan. Bupati dan Wakil cuma urus kegiatan lain,” sesalnya, Jumat (29/4).

Menurut dia, seharusnya pemda dan DPRD mengintervensi pelayanan PLN demi masyarakat.

“Torang (kami, red) nilai pemda deng DPRD juga tarada upaya untuk mencari solusi,” katanya.

Sementara itu, Kepala PLN Weda Yodhy Ayodya Wiwaha yang dikonfirmasi terpisah belum memberikan tanggapannya.