Tandaseru — Manajemen PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate bertandang ke kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Rabu (13/4).

Kunjungan itu dilakukan di tengah merebaknya pencemaran lingkungan yang diduga akibat kebocoran pipa Pertamina di perairan Jambula.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua, Maluku dan Maluku Utara, Edi Mangun, yang diwawancarai di kantor tersebut mengatakan, kedatangannya di kantor Kejati Malut dalam rangka bersilaturahmi. Kebetulan PT Pertamina punya manajemen baru.

“Di Jayapura baru dilantik. Kebetulan kita ada di sini kemudian kita silaturahmi dengan Pak Kajati. Manajemen kita kirim salam sama Pak Kajati sehingga kita sampaikan sekaligus silaturahmi,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengatur jadwal untuk kunjungan manajemen PT Pertamina ke Kejati Malut.

“Kami juga memohon izin agar bisa manajemen PT Pertamina bisa bertemu dalam waktu dekat,” tandasnya.