Tandaseru — Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi melakukan soft opening RSUD Ir. Soekarno, Rabu (30/3). Dengan soft opening ini, manajemen rumah sakit siap memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Ir. Soekarno dr. Intan Imelda Engelbert Tan menyatakan, sudah menjadi tekad manajemen dalam penyelenggaraan layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan memuaskan, bermutu, ramah, dan manusiawi.
“Ini menjadi visi kami dan selalu menjadi landasan kami untuk berkembang. Agar visi tersebut dapat tercapai RSUD Ir. Soekarno sedang menjalani perubahan di segala aspek. Di tengah segala keterbatasan, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien dan pengunjung RSUD Ir Soekarno,” ucap Intan.
Intan bilang, manajemen tetap berupaya memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan memuaskan terhadap pasien. Meski ada kekurangan, ia tetap berupaya atas pelayanan yang terbaik.
“Serta mengedepankan nilai disiplin, tanggung jawab, jujur, kerja sama dan ramah dalam bingkai memberikan pelayanan yang bermutu dan kepuasan pasien,” tuturnya.
“Semoga apa yang kami coba untuk realisasikan pelayanan dapat berjalan dengan baik dan kerja sama yang erat dari berbagai pihak tentu sangat kami harapkan. Kami siap menerima kritik dan masukan agar perbaikan pelayanan kesehatan di RSUD Ir. Soekarno menjadi lebih baik,” timpal Intan.
Ia memaparkan, latar belakang RSUD Ir. Soekarno bermula dari sebuah rumah sakit bergerak yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini, RSUD tersebut telah diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe C dengan berbagai fasilitas.
“Hal ini sekaligus merupakan tantangan bagi kami RSUD Ir. Soekarno untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan guna dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Morotai. RSUD Ir. Soekarno selalu siap dalam melayani kebutuhan masyarakat Pulau Morotai yang tercinta, nilai pelayanan profesional yang manusiawi dalam bentuk tindakan nyata yang meresponsif serta informatif,” tandas Intan.
Sementara Bupati Pulau Morotai Benny Laos dalam sambutannya menegaskan, dirinya sengaja melakukan soft opening supaya cepat maksimal pelayanan rumah sakit ini.
“Langsung jadi dan berjalan. Dengan saya soft opening hari ini saya minta pelayanan sudah maksimal, saya tidak mau ada komplain resepsionis kosong, tenaga medis dan dokter,” tegas Benny.
Ia meminta direktur rumah sakit agar tetap konsentrasi dalam pelayanannya.
“Saya minta konsen betul. Dengan tren survei layanan kesehatan ini agak terburuk, setelah digelar meeting problemnya ada di tenaga medis. Tenaga medis, dokter, lebih banyak berselimut daripada bekerja tadi. Saya harap tidak ada problem lagi dalam pelayanan pasien,” tandas Benny.
Tinggalkan Balasan