Tandaseru — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Maluku Utara tak tinggal diam untuk mengembangkan perpustakaan daerah. Salah satunya membuat terobosan baru dalam program inovasi dengan cara meluncurkan sebuah buletin yang akan memberikan setiap informasi seputar aktivitas perputakaan.
Buletin tersebut diberi nama LIMAU yang telah diluncurkan pada saat agenda Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Disarpus se-Maluku Utara yang dipusatkan di Sahid Molokai Hotel di Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (27/3).
Peluncuran Buletin LIMAU ditandai dengan penyerahan plakat oleh Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang diwakili Staf Ahli Gubernur Malut Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Abuhari Hamzah, Bupati Morotai Benny Laos, serta Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional Dr. Upriadi yang disaksikan langsung perwakilan Kepala Dinas dan Kepala Bidang Disarpus kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.
“Saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada Tim Redaksi Buletin LIMAU, staf sekretariat Disarpus Malut serta tim pendukung lainnya atas dukungan dan kerja keras selama ini sehingga dapat diterbitkannya buletin LIMAU,” ungkap Muliadi.
Mantan Ketua KPU Malut ini menjelaskan, buletin LIMAU artinya lintas Maluku Utara dan bisa diartikan sebagai literasi Maluku Utara. Maka dari itu buletin ini sebagai sarana informasi bagi perpustakaan maupun kegiatan kearsipan.
“Diharapkan kepada seluruh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten/kota agar bisa menjadikan buletin ini sebagai salah satu media publikasi seluruh bentuk kegiatan yang berdampak positif pada masyarakat,” harapnya.
Buletin LIMAU, lanjut Muliadi, juga bisa dijadikan sebagai media menyampaikan ide, gagasan dan inovasi dalam bentuk tulisan opini dan esai. Buletin ini juga sebagai sarana untuk mendorong semangat literasi bagi pegawai perpustakaan dan kearsipan serta bagi masyarakat umumnya.
“Saya berharap agar kabupaten dan kota proaktif melakukan berbagai kegiatan baik bidang perpustakaan maupun kearsipan,” pungkas mantan Juru Bicara Gubernur Malut ini.
Tinggalkan Balasan