Tandaseru — DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara mendesak Gubernur Abdul Gani Kasuba memberikan perhatian penuh bagi organisasi kepemudaan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPD IMM Malut Alfajri A Rahman, Jumat (18/3). Ia menuturkan, selama Gubernur dan Wakil Gubernur M Al Yasin Ali memimpin Malut, OKP Cipayung belum disentuh atau diperhatikan. Bahkan, agenda-agenda OKP Cipayung, lebih khusus IMM, tidak ada perhatian.
“Hampir seluruh agenda OKP Gubernur jarang hadiri ketika diundang. Selalu saja diwakilkan, ” ungkapnya.
Tak hanya itu, anggaran OKP yang seharusnya diberikan tetap sasaran justru tak pernah terwujud. Kondisi ini terjadi selama dua periode kepemimpinan Gubernur AGK.
“Kami pernah beraudiensi dengan Pak Gubernur namun ketika surat dibuat tidak direspon,” ujar Alfajri.
Dalam Musda IMM besok, Alfajri berharap Gubernur Malut bisa menghadiri karena kepemudaan sangat penting untuk diperhatikan sebab OKP Cipayung memiliki basis riil.
“Selain itu, anggaran hibah yang diplot melalui Kesbangpol sampai saat ini belum disosialisasi “IMM pernah buat proposal di tahun 2018, ketika diberikan ke Kesbangpol hingga saat ini belum ada respon balik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan