Sementara salah satu petani kopra, Idhar, mengaku sangat senang dengan kenaikan harga kopra.

“Dulu waktu harga kopra turun di Rp 3.000 saja, saya tetap jaga kobong ini karena ini adalah tong (kami,red) pe harta, dan saat ini naik menjadi Rp 12.500 ini buat kita sangat senang,” katanya.

Ia berharap kondisi ini bertahan agar ia tetap bisa menyekolahkan anaknya dan memenuhi semua kebutuhan ekonomi.

“Ini sudah tong pe harta. Tong berharap dia pe harga so tara turun supaya bisa tong kase sekolah ana deng tong bisa makan minum samua dari sini,” tandas Idhar.