Oleh: Mansyur Armain

______

SIANG itu, di tengah terik matahari pada 16 Januari 2022 kemarin, perjalanan untuk belajar tentang kehidupan sosial dan kemandirian dimulai. Di balik asap tungku di dapur, Nyai Djumati dibantu anak dan cucunya untuk membuat nasi jaha, berlokasi di RT 03 Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Di atas meja dapur, terlihat berantakan. Tidak ada makanan yang siap disaji. Yang ada hanya bokor (baskom, red) berisi beras dan santan kelapa. Walaupun di usia yang renta, dengan wajah diam, Nyai Dumati setia menghidupi keluarganya dari penjualan nasi jaha.

“Bahan dalam proses pembuatan nasi jaha, seperti memotong bulu (bambu, red) yang masih hijau, kamarau (daun pisang muda, red), kelapa, beras kentan, beras yang sudah dicuci. Selanjutnya, mengisi daun pisang ke dalam bulu, pembuatan santan kelapa, rendam beras kentan yang tercampur beras, lalu diisi ke dalam bulu,” cerita Nyai.

Proses itu, bagi saya tidaklah mudah. Dengan kesederhanaan itu, sesungguhnya proses pembuatan nasi jaha membutuhkan tenaga ekstra, walau masih menggunakan peralatan tradisional.

Nyai dengan senang hati mempersilahkan saya dan Faisal, teman jurnalis, mengambil dokumentasi. Proses yang lain yaitu beras kentan dan santan kelapa yang sudah tercampur itu akan kembali diisi ke dalam bulu sesuai jumlah bambu saat itu.

Pembakaran nasi jaha buatan Nyai Djumati. (Mansyur Armain)

Satu per satu bulu telah terisi. Agar cepat penuh bulu, ia mengisi santan kelapa penuh kehatian-kehatian. Sabar apalagi. Ia pun mengajak saya untuk sama-sama membantu. Sempat pada saat mengisi santan kelapa, tiba-tiba bulu yang terisi itu, jatuh. Tapi santan kelapa tak tumpah seluruhnya.

“Untung ibu Nyai tak marah,” batin saya.

Pembakaran dan Pemasaran
Setelah beberapa jam mengisi beras kentan dan santan kelapa ke dalam bulu (bambu), tibalah pada proses pembakaran nasi jaha. Muhammad Redys, putra Nyai, ditugaskan ibunya menyiapkan kayu bakar. Bukan hanya itu, gonofu (sabut kelapa kering, red) juga menjadi bahan bakar pembakaran nasi jaha.