Tandaseru — Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 24,5 miliar pada tahun anggaran 2022. DAK ini merupakan yang terbesar untuk seluruh OPD di Taliabu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali, mengungkapkan alokasi DAK ini jauh lebih besar dari tahun 2021 yang hanya Rp 12 miliar.

“DAK ini sekitar Rp 7 miliar untuk pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Lede menggunakan tiang pancang. Ini lokasinya di samping pelabuhan kapal saat ini dengan model dermaga huruf L,” terang Abdul Kadir, Selasa (14/12).

Selain itu, dua pembangunan sarana pelabuhan lainnya pun akan dilakukan di 2022 melalui DAK tersebut, yakni pembangunan dermaga Gela Kecamatan Taliabu Utara dan dermaga Desa Parigi Kecamatan Taliabu timur.

Sementara untuk melancarkan transportasi laut, sebagian anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan rehabilitasi pelabuhan feri Desa Kramat sebesar Rp 4,5 miliar di samping pengadaan angkutan transportasi mobil 10 unit dan speedboat 2 buah.

“Semua itu diupayakan melalui kegiatan tatap muka langsung bersama kementerian, sebab jaringan yang tersedia di Kabupaten Pulau Taliabu masih sangat buruk untuk mengandalkan meeting Zoom. Sebenarnya meeting Zoom saja cukup, tapi kan meeting Zoom dengan keadaan kita di Taliabu sekarang ini jaringannya belum mendukung sebab tak jarang kita bicara itu tidak saling kedengaran, bahkan listrik juga tak jarang padam, makanya kita terpaksa gelar tatap muka agar presentasi kebutuhan kita di pusat sana bisa maksimal,” tukas Abdul Kadir.

Kembali pada pembangunan dermaga pelabuhan di Kecamatan Lede 2022 nanti, dermaga yang akan dibangun adalah dermaga baru menggunakan tiang pancang sehingga dipastikan tidak akan mengalami disfungsi sebagaimana tambatan perahu yang telah dibangun di kecamatan ini pada tahun-tahun sebelumnya.