Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini tengah mengantisipasi akan terjadinya krisis air baku di Ternate.
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi hal tersebut.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, saat diwawancarai mengaku saat ini pemerintah sudah mulai memikirkan soal menipisnya air baku.
Tauhid menjelaskan ada berbagai upaya yang tengah disiapkan, salah satunya bakal mempertegas lagi terkait pembangunan sumur resapan di setiap rumah warga.
“Soal sumur resapan ini kita sudah mempunyai perdanya tentu ini akan menjadi kewenangan instansi terkait untuk mengawalnya. Seperti di setiap pembangunan rumah tentu harus adanya ketersediaan sumur resapan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengaku pemerintah sudah memikirkan jika beberapa tahun ke depan krisis air baku melanda Kota Ternate.
“Tadi saya juga sudah koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS), ada penyampaian yang mengarah ke antisipasi menipisnya air baku di Kota Ternate. Salah satu langkah strategis dari BWS sendiri, yakni akan melakukan reverse osmosis atau pengelolaan air laut menjadi air tawar, dan ini rencana akan dilakukan di Hiri,” ungkap Tauhid.
Mantan Sekretaris Kota Ternate itu mengatakan rencana BWS ini sementara dalam bentuk kajian.
Tinggalkan Balasan