Tandaseru — Pelaksanaan Kie Raha Expo Bank Indonesia di Ternate, Maluku Utara, Minggu (14/11) melibatkan 20 UMKM. Melalui gelaran ini, BI juga mendukung pembayaran melalui digitalisasi untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Manajer Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan BI Maluku Utara, Tulus, saat diwawancarai di sela-sela ekspo menyatakan Bank Indonesia menggelar ekspo tersebut dalam rangka mendorong UMKM menggunakan transaksi melalui pembayaran digital seperti QRIS, LinkAja, OVO dan Gopay.

“Hari ini kita dorong semua transaksi menggunakan QRIS, dan kita gandeng LinkAja untuk mendampingi para UMKM ini,” jelasnya.

Ia mengaku dengan dorongan BI melalui pembayaran nontunai ini, transaksi semakin meningkat.

“Kita bakal mendorong pembayaran digital ini bukan hanya di UMKM saja, namun rencananya di mal dan sejumlah pasar tradisional dan modern juga,” tutur Tulus.

Dalam pelaksanaan ekspo ini, sambungnya, sangat banyak masyarakat yang berminat berbelanja melalui transaksi nontunai.

“Jadi hari ini sudah banyak masyarakat yang melakukan pembayaran melalui QRIS dan LinkAja. Karena saat ini kita berada pada era pandemi Covid-19, maka transaksi nontunai jauh lebih baik,” jelasnya.

Sementara UMKM yang terlibat dalam ekspo tersebut untuk binaan BI sebanyak 5 UMKM, 13 UMKM onboarding dan 2 UMKM lainnya yang terkait dengan fashion.