Harun yang baru dilantik sebagai kadis itu menyatakan, jika kuota yang ditargetkan terpenuhi, maka kemungkinan keinginannya untuk penggabungan sekolah akan dipending.
“Karena gurunya sudah ada ini, 392, itu harapan kami,” ucapnya.
Disentil terkait tercapainya kuota PPPK tersebut tergantung hasil seleksi, ia membenarkan.
“Memang betul semuanya itu tergantung hasil seleksi, tetapi informasinya Kemendikbud membutuhkan 1.000.000 guru yang mendaftar tapi ternyata tidak mencukupi itu, jadi kemungkinan besar mereka lolos semua. Karena yang dibutuhkan 1.000.000, tetapi yang mendaftar tidak memenuhi target,” jelas Harun.
Ia berharap semua peserta bisa lulus seleksi. Bagi yang tidak lulus, mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi tahap kedua di bulan Oktober akan datang.
“Berarti yang tidak lulus di tahap pertama, bisa memperbaiki kesalahannya agar lulus di tahap kedua. Dan kita berharap agar mereka semua lulus,” tukasnya.
Harun menyampaikan, peserta seleksi PPPK merupakan honorer yang namanya telah terdaftar di Dapodik.
Tinggalkan Balasan