“Karena keterbatasan dana, maka perlu adanya sponsor dari pihak ketiga yang mendukung cabor di Tidore. Maka itu, salahsatu target kami adalah mencari sponsor yang dapat mendukung, agar ada sharing dana baik dari pemda dan juga dari sponsor. Apalagi keinginan besar kita membangkitkan kembali Persikota tentu memakan dana cukup besar,” kata dia.
“Target utama kita cabor harus berprestasi. Tentu kalau sudah berprestasi pasti dukungan anggaran pasti jauh lebih maksimal nantinya. Intinya target kami utama adalah bangkitkan kembali cabor di Kota Tidore Kepulauan yang bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi,” pungkas Ismail.
Tinggalkan Balasan