Tandaseru — Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Ternate, Maluku Utara, tak melewatkan momen bahagia perayaan hari ulang tahun mereka yang ke-22 tahun.

Organisasi kemasyarakatan ini menggelar aksi bersih-bersih laut melibatkan perkumpulan TARUPA Halmahera, NONAKO JELAS, World Clean Up Day Indonesia (WCDI) Maluku Utara, Minggu (22/8).

Aksi bertajuk “Tak Biru Lagi Lautku” itu didukung Pemerintah Kota Ternate dengan meminjamkan satu unit perahu pengangkut sampah.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 hingga 12.00 WIT yang diawali di pesisir laut Kelurahan Sangaji, Ternate Utara sampai ke Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah.

Tim terbagi menjadi dua kelompok. Regu satu menggunakan perahu pungut sampah laut dan pesisir milik Pemkot Ternate dan perahu nelayan memungut sampah apung di kulit air, sedangkan regu terpisah mengumpulkan di sekitar pesisir pantai.

Koordinator Kegiatan Bersih Sampah Laut, Ramlan Harun mengatakan, pilihan acara tersebut lantaran adanya kecenderungan peningkatan produksi sampah, terutama sampah rumah tangga.

“Ini adalah upaya serta kampanye tentang kelestarian lingkungan kepada warga, bahwa penting untuk kita secara bersama menjaga laut dari sampah yang kita hasilkan sendiri,” ucap Ramlan yang juga Sekretaris BPK Oi Ternate itu.

Ramlan berharap, upaya yang mereka lakukan ini akan menjadi contoh bagi masyarakat, terutama Pemerintah Kota Ternate selaku pengendali kebijakan.

“Butuh dukungan dan kesepahaman bersama untuk penanganan sampah yang kian meningkat. Kegiatan ini masih akan terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Pegiat Perkumpulan TARUPA Halmahera, Julfikar Sangaji mengatakan, kegiatan yang buat Oi patut dicontohkan dalam tindakan sadar akan lingkungan hidup yang kian tergerus.

“Kerena lingkungan bersih akan menciptakan kehidupan yang lebih baik,” tutupnya.

Sekadar diketahui, untuk kegiatan bersih sampah laut ini menjadi yang pertama bagi Oi Ternate. Namun, bersih-bersih sampah sering dilaksanakan dalam setiap momentum, bahkan bersama sejumlah komunitas.