Tandaseru — Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Heny Sutan Muda berharap program Segitiga Emas bukan sekadar jadi wacana.

Hal ini diungkapkan Heny saat Badan Anggaran DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (2/7).

Kuker ini guna memastikan kerja sama program Segitiga Emas yang dicanangkan Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat, kembali berjalan dengan baik.

“Kunjungan ini juga untuk mendorong program-program yang menjadi wacana dari program Segitiga Emas yang didorong masuk dalam pengganggaran di Bappeda, dalam hal ini RPJMD Halbar,” ungkapnya.

“Alhamdulillah tadi Ketua Bappeda Halmahera Barat menyampaikan bahwa akan terbaca dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2022,” ujar Heny.

Heny bilang, dalam pembahasan program Segitiga Emas itu ada lima sektor unggulan yang akan menjadi titik fokus untuk dikembangkan, yakni pariwisata, perkebunan, jasa perdagangan, pertanian, dan perikanan karena dianggap penting.

“Kami berharap kerja sama Segitiga Emas ini jangan cuma menjadi wacana dan cuma sekadar semangat awal yang kemudian tidak jalan, karena memang Segitiga Emas ini dari kepala daerah periode sebelumnya sudah dibahas tetapi tidak jalan,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Menurut Heny, pada prinsipnya DPRD tetap mendorong apa yang menjadi program kepala daerah, apalagi untuk kepentingan masyarakat ke depan.

“Jadi kita harus action, jangan kita banyak bicara tetapi tidak ada pelaksanaan sama sekali, karena itu sangat disayangkan,” imbuhnya.

Ia mengaku, Pemkot Ternate punya semangat dalam mendorong program Segitiga Emas, sehingga akan dikawal dengan mengingatkan terus kepada Pemkot Ternate agar sudah seharusnya action. Demikian pula dengan Pemkot Tidore.

“Saat ini Pemkab Halbar saja yang sudah mempersiapkan diri sejauh mungkin merealisasi apa yang menjadi program dari Segitiga Emas. Dan Pemkot Ternate jangan cuma diam saja,” tandasnya.