Selain itu, sebelum sekolah tatap muka perlu ada rapat bersama dengan melibatkan orang tua dan pihak sekolah.
“Kami sangat berharap di tahun ajaran baru ini pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka. Tapi syaratnya tadi, guru harus divaksin,” tegasnya.
Zainuddin mengaku akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait perkembangan Covid-19.
“Ini sebagai langkah antisipasi menuju pembelajaran tatap muka ini. Jika memang pembelajaran masih dilakukan secara online maka guru diwajibkan harus punya metode lain agar tidak membuat kejenuhan siswa saat terima pembelajaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka di tahun ajaran baru, maka jam pembelajaran bakal diatur.
“Kalau misalkan dilakukan satu hari full seperti biasanya, jam pelajaran dan mata pelajaran diterima juga diatur,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan