Tandaseru — Sebuah minibus menabrak tempat jualan tukang gorengan di kompleks Makas Mata Desa Fatce, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (17/6) pukul 16.00 WIT.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, enam orang terpaksa dilarikan ke RSUD Sanana.
Kasat Lantas Polres Kepulauan Sula, IPTU Walid Buamona kepada awak media mengungkapkan, kronologis kecelakaan bermula saat minibus yang dikendarai BF alias Buhari melaju dari Desa Falahu menuju Desa Fatce.
“Mobil ini berencana belok ke arah (kantor) Telkom. Saat hendak berbelok, tiba-tiba ada sebuah kendaraan roda dua menyalip minibus tersebut,” ujar Walid.
Ketika disalip, lanjut Walid, pengendara minibus kaget dan langsung membanting setir ke arah kiri hingga menabrak lapak penjual gorengan dan beberapa pembeli yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Pada saat membanting setir ke arah kiri, minibus langsung keluar jalan dan menabrak penjual gorengan serta pembeli yang ada di TKP,” terangnya.
Saat ini, Walid menambahkan, korban dalam kecelakaan tersebut berjumlah 6 orang. Mereka langsung dibawa menjalani perawatan di RSUD Sanana.
“Korban ini semuanya perempuan yang ada di tempat jual gorengan. Pada saat itu, sebagian korban ada yang mau beli gorengan,” tambahnya.
Sopir minibus langsung diamankan anggota Polres Kepulauan Sula saat massa mulai berdatangan di TKP.
“Tadi karena takut diamuk massa, jadi sopir langsung diamankan di Polres. Pada saat kejadian, anggota langsung ke TKP mengamankan sopir ke Polres karena banyak massa, dan takutnya ada keluarga korban yang main hakim sendiri,” sambung Walid.
Selain mengamankan sopir, polisi juga telah mengamankan minibus naas tersebut. Meski demikian, polisi belum mengetahui siapa pemilik minibus tersebut.
“Belum tahu siapa pemilik minibus, tapi sudah diamankan di Polres sebagai barang bukti,” aku Walid.
Sopir yang mengendarai minibus, menurut Walid, bisa dikenai Pasal 310 ayat (1), (2) dan (3) tentang Kecelakaan Lalu Lintas. Sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.
“Kalau keadaannya sudah membaik, dan sudah diizinkan pihak medis, baru kita akan ambil keterangan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan