Tandaseru — Pabrik tradisional minuman keras jenis Cap Tikus berhasil digerebek tim gabungan Saber Miras Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (31/5). Polisi juga memusnahkan alat pembuatan miras dan bahan mentah saguer, hingga miras siap edar.
Razia miras itu dipimpin PS Kaurmintu Satintelkam Polres Halsel Bripka Mujakir Udrus bersama empat personil gabungan. Lokasi yang digerebek berdekatan dengan Bandara Oesman Sadik di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan Selatan.
Dalam razia tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa miras sebanyak 3 liter, saguer 6 jerigen dengan total 150 liter, 1 drum tempat penyulingan beserta bahan baku siap olah sebanyak 200 liter, serta bambu tempat gantungan saguer sebanyak 12 buah beserta saguer sebanyak 30 liter.
Sayangnya, saat penggerebekan pelaku tidak ditemukan berada di tempat. Polisi pun langsung memusnahkan bahan baku mentah pembuatan miras dan miras siap edar beserta alat-alat yang digunakan untuk memasak miras.
Kapolres Halsel AKBP M. Irvan melalui Kasi Humas Polres ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Polres Halsel berhasil mendapatkan beberapa pabrik penyulingan miras tradisional di hutan beberapa desa pekan ini.
“Kami pihak Polres Halsel melakukan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) dengan sasaran miras ini guna mengurangi angka kriminalitas yang diakibatkan oleh miras seperti kecelakaan lalu lintas, tarkam, pencurian, bahkan pemerkosaan, yang bertujuan agar peredaran miras di Halmahera Selatan dapat diminimalisir sehingga tindak pidana yang cenderung dilakukan karena dampak miras di wilayah kita dapat berkurang,” tuturnya.
“Kepada masyarakat Kabupaten Halsel mari kita bersama-sama dapat menjaga kondusifitas Halmahera Selatan dengan tidak melakukan hal-hal yang berdampak pada gangguan kamtibmas agar daerah kita ini tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan