Tandaseru — Rencana keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, masih menunggu keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

“Untuk keberangkatan jamaah haji sampai sekarang kita masih menunggu keputusan dari Arab Saudi dan Menteri Agama,” ungkap Kasubag Tata Usaha (KTU) Kantor Kemenag Kepulauan Sula, Amas Manila di ruang kerjanya, Senin (17/5).

Akan tetapi, Amas bilang, segala bentuk kesiapan telah diantisipasi untuk keberangkatan jamaah haji dari Kepulauan Sula. Di mana seluruh CJH saat ini sudah mengikuti dua tahap vaksinasi Covid-19.

“Jamaah haji Sula sangat siap, bahkan seluruh calon jamaah haji yang dikategorikan lanjut usia (lansia) sudah mengikuti vaksin, mulai dari tahap satu hingga tahap dua,” ujar Amas.

Untuk kuota, lanjut Amas, sebanyak 111 orang CJH dari Kepulauan Sula akan diberangkatkan di tahun 2021. Menurutnya, CJH di Kepulauan Sula lebih banyak didominasi lansia.

“Kuota Sula itu berjumlah 111 orang, didominasi lansia 60%,” tuturnya.

Ia menambahkan, sudah ada satu CJH di Kepulauan Sula yang dilaporkan meninggal dunia di tahun 2021. Karena itu, akan ada penambahan satu orang untuk mengantikan CJH yang telah meninggal dunia, namun disesuaikan dengan nomor antrian CJH.

“Ada satu CJH yang dilaporkan meninggal dunia di tahun 2021, itu dari Desa Fogi. Jadi untuk penambahan nanti kita sesuaikan sengan nomor urut antrian,” pungkas Amas.