Tandaseru — Kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diusulkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beberapa waktu lalu telah disetujui.

Kepala BKD Halut, Efraim Oni Hendrik ketika dikonfirmasi mengaku, kuota yang diusulkan Pemda Halut sebanyak 870 untuk PPPK guru dan 686 untuk CPNS.

Namun setelah diverifikasi Kemenpan-RB, terjadi pengurangan kuota. Pengurangan ini disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan dan keuangan daerah atas belanja pegawai.

“Sudah kami terima balasan surat dan ada pengurangan kuota pada seleksi CPNS dan P3K untuk tahun 2021,” terang Oni, Minggu (9/5).

Ia menyebutkan, kuota yang disetujui Kemenpan-RB yakni 794 PPPK dan CPNS sebanyak 295.

” Ada pengurangan pada PPPK sebanyak 76 dan 391 untuk CPNS,” sambung Oni.

Kuota PPPK sebanyak 794 terdiri dari 40 tenaga kesehatan, 6 tenaga pertanian, dan 748 tenaga guru. Sementara untuk CPNS belum diketahui pasti rincian formasinya.

“Data CPNS masih di kantor, dan formasinya banyak sesuai keahlian. Sehingga habis Lebaran kita sudah umumkan secara rinci formasinya,” ujarnya.

“Akhir Mei dan awal Juni 2021 sudah kita mulai umumkan penerimaan dan pendaftarannya,” tandas Oni.