“Di tempat lain, kami tidak tahu. Ada yang setara dengan harga tersebut maupun ada yang harganya di bawah,” terangnya.
Ada ada beberapa jenis pala yang Ukhye beli. Yakni pala jenis AB harga mulai dari Rp 88-90 ribu kg, pala jenis SS Rp 45-50 ribu per kg, dan pala jenis BB atau pala hancur mulai dari Rp 25-30 ribu per kg. Harga ini sewaktu-waktu berubah sesuai dengan kondisi pasaran. Namun ada warga di luar daerah yang menjual pala di Kelurahan Bobo, harga tetap sama.
“Sebenarnya kami tidak hanya membeli pala di Kota Tidore Kepulauan, akan tetapi sebagian daratan Halmahera kami tetap kunjungi untuk membeli pala di setiap petani. Alasan turun ke Halmahera, salah satunya ada petani pala yang masih terkendala dengan akses jalan menjual pala.”
“Tetapi yang kami temukan di lapangan, hasil panen petani pala di daratan Halmahera mereka terkendala dengan jalan tani, sehingga palanya tidak sebagian dijual keluar. Kami juga memahami kondisi ongkos mereka, maka dengan pertimbangan tersebut membuat kami mudah membeli pala dengan harga yang ditetapkan,” ujarnya.
“Apabila petani ingin menjual pala, silahkan hubungi kami atau langsung ke Kelurahan Bobo Kecamatan Tidore Utara, atau kami jemput langsung di tempat petani. Toko pembeli pala, kami beri nama Toko Dinamik, sebab harganya tetap stabil. Walaupun tempat usaha baru dibuka dan belum sebagian orang belum ketahui, akan tetapi soal kualitas harga bisa dijamin,” tandas Ukhye.(*)
Tinggalkan Balasan