Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat jumlah penduduk Malut pada 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2010.
Hal ini berdasarkan hasil sensus penduduk dimana pada 2020 total penduduk Malut mencapai 1.282.937 jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 657.411 jiwa merupakan penduduk laki-laki dan sisanya sebanyak 625.526 jiwa adalah perempuan.
Kepala BPS Maluku Utara Atas Parlindungan Lubis dalam rilis menyatakan, jumlah penduduk menurut kabupaten/kota di Halmahera Barat 132.349 jiwa, Halmahera Tengah 56.802 jiwa, Kepulauan Sula 104.082 jiwa, Halmahera Selatan 248.395 jiwa, Halmahera Utara 197.638 jiwa, Halmahera Timur 91.707 jiwa, Pulau Morotai 74.436 jiwa, Pulau Taliabu 58.057 jiwa, Ternate 205.001 jiwa dan Tidore Kepulauan 144.480 jiwa.
Apabila dilihat pada tiga dekade terakhir, hasil sensus penduduk menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Malut terus mengalami peningkatan.
“Ini dilihat dari hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 244,85 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 24,49 ribu jiwa setiap tahun,” kata Lubis dalam konferensi pers, Jumat (22/1) di Kantor BPS Malut.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mulai dari 2010-2020, lanjut Lubis, laju pertumbuhan penduduk Maluku Utara sebesar 2.07 persen per tahun. Terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,4 persen jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000-2010 yang sebesar 2,47 persen.
Tinggalkan Balasan