Tandaseru — Ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Kalaodi dan Fabaharu, Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kondisinya rusak parah dan membahayakan para pengguna jalan.
Pantauan tandaseru.com, Rabu (13/1), kondisi kerusakan ruas jalan tersebut rata-rata nyaris 90 persen. Sebab hampir sepanjang jalan terlihat berlubang. Selain itu, ruas jalan juga ditumbuhi rumput hingga terlihat sempit.
Ruas jalan tersebut sudah sejak lama diminta pengendara untuk segera diperbaiki. Sebab banyak pengendara yang jadi korban saat melewati jalur tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tikep M. Ade Soleman saat diwawancarai mengatakan, ruas jalan Kalaodi dan Fabaharu akan diperbaiki tahun 2021 ini.
“Insya Allah 2021 ini segera diperbaiki kerusakan jalan di ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Kalaodi dan Fabaharu itu,” ungkapnya.
Ade mengaku, perbaikan jalan telah dianggarkan tahun 2021 sebesar Rp 1 miliar.
“Jadi ini sekaligus dengan pelebaran jalan,” kata dia.

Ia menegaskan, perbaikan jalan tersebut perlu dilakukan secara bertahap.
“Dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar tentu tidak cukup. Karena anggaranya terbatas, kalau ada kelebihan aspal saat pekerjaan nanti, akan kita selesaikan hingga masuk ke Kelurahan Fabaharu,” terangnya.
Ade menambahkan, perbaikan jalan yang menghubungkan Kalaodi dan Fabaharu itu jika diprediksi hingga tuntas maka menelan anggaran sebesar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar.
“Kalau bisa tuntas harus dengan anggaran sebesar itu. Kalau kita hanya fokus satu titik saja tentu tidak ada kebaikan untuk prioritas pembangunan lain, makanya tidak ada pemerataan lagi, karena anggaran terbatas maka proses dilakukan secara bertahap,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan