Sekilas Info

Motor Terjun ke Sungai, 11 Jam Mayat Karyawan PT IWIP Baru Ditemukan

Proses evakuasi mayat korban lakalantas tunggal di Halteng. (Istimewa)

Tandaseru -- Seorang karyawan perusahaan pengembang kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal yang menghilangkan nyawanya. Mirisnya, mayat korban baru ditemukan sekitar 11 jam kemudian.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan raya Kilometer 3 Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, tepatnya di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda. Lakalantas terjadi Minggu (10/1) malam sekira pukul 21.00 WIT, sedangkan mayat korban baru ditemukan pada Senin (11/1) pagi pukul 08.00.

Penemuan mayat tersebut awalnya sempat menghebohkan warga sekitar.

Kasat Lantas Polres Halteng IPDA Indah Fitria Ranita mengungapkan, insiden tersebut melibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z merah yang dikendarai Yan Kembalang (42 tahun), warga Desa Fritu, Kecamatan Weda Utara. Saat itu, Yan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur atau dari Weda menuju Lelilef.

Tiba di Km 3, ia gagal mengendalikan laju sepeda motornya. Alhasil, pengendara dan sepeda motor terjun ke sungai sedalam 3 meter. Saat jatuh, posisi motor menimpa tubuh korban.

“Karena tidak ada masyarakat yang lewat dan kurangnya penerangan di tempat kejadian sehingga korban ditemukan pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 pukul 08.00 WIT dalam keadaan telah meninggal dunia," tutur Indah.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Weda untuk mendapatkan penanganan medis," pungkasnya.

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat berada di Desa Nusliko, Kecamatan Weda. Apsalon Pusung, sepupu korban mengatakan, korban ikut memperingati peringatan hari ketiga kematian neneknya.

Peringatan itu berakhir sekitar pukul 8 malam dan korban langsung pamit kembali ke Fritu.

“Kami sempat tahan, minta pulang besok pagi saja. Tapi dia tidak mau, karena mau berangka kerja besok paginya,” ungkapnya.

Penulis: Tim
Editor: Sahril Abdullah