Tandaseru — Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara melakukan pengecekan distributor pabrik pembuatan tahu dan tempe di wilayah hukum Kota Ternate, Rabu (6/1). Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan di tengah kenaikan harga tahu dan tempe.
Pengecekan dilakukan di tiga lokasi di Kecamatan Ternate Utara, yakni di Kelurahan Tafure, Jalan Batu Angus dan Kelurahan Tabam.
Direktur Reskrimsus Polda Malut Kombes Pol Alfis Suhaili melalui Kasubdit I Indang Kompol Rusli Mangoda mengatakan, pembelian kedelai di Kota Ternate yang didapatkan dari distributor harganya kini menjadi Rp 10 ribu kilogram.
“Pembelian kedelai pada tahun 2019 masih dengan harga Rp 9 ribu per kilogram dan di tahun 2021 naik Rp 1.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram,” kata Rusli.
Rusli menjelaskan, penjualan tempe di Kota Ternate selama harga kedelai naik menjadi Rp 5 ribu/potong sedangkan harga jual tahu Rp 3.500/potong. Penjualan sampai saat ini diklaim masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate beberapa waktu ke depan karena ketersediaan kedelai masih mencukupi.
“Pembelian kedelai yang di dapatkan dari Manado, Sulawesi Utara, yakni sebesar Rp 10 ribu/kg, penjualan tempe dan tahu masih dapat disesuaikan dengan harga kenaikan kedelai yang cukup tinggi berkisar sekitar Rp 2.000,” akunya.
Ia bilang, masyarakat masih tetap mencari walaupun harga dinaikkan sedikit tinggi dari harga penjualan tempe. Dimana sebelumnya Rp 5.000 per 2 potong sekarang menjadi Rp 5.000 per potong dan tahu sebelumnya Rp 5.000 per 4 buah menjadi Rp 5.000 per 3 buah.
“Ketersediaan bahan pokok kedelai masih mencukupi untuk pengelolaan tahu dan tempe untuk beberapa pekan ke depan,” tuturnya.
Ia menambahkan, pembelian kedelai dari produsen di Kota Surabaya sebelumnya seharga Rp 9.000/kg sekarang naik menjadi Rp 11.000/kg.
“Ketersediaan dan situasi atas kenaikan bahan pokok kedelai di wilayah Malut masih mampu mencukupi kebutuhan serta tidak ada gejolak kelangkaan sampai dengan saat ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan