Tandaseru — Media bersama dengan pihak penyelenggara harus bisa bersama-sama mengawal suara masyarakat yang telah disalurkan kepada pasangan calon.
“Tugas kita bersama masyarakat memastikan mereka yang mayoritas dipilih rakyat itu dikawal secara berjenjang sebagai pemenang pemilu,” ucap Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Muhammad dalam diskusi “Ngetren: Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media” di Safirna Hotel Ternate, Maluku Utara, Senin (14/12).
Menurut Muhammad, media memiliki peran yang strategis dalam pelaksanaan Pilkada serentak.
“Media itu sangat strategis. DKPP menilai salah satu unsur yang paling penting diajak berbicara persoalan etika ini teman-teman media,” jelasnya.
Dalam proses pengawalan, kata Prof Muhammad, harus bisa memerhatikan dua prinsip, yakni soal pemahaman regulasi penyelenggaraan serta kemampuan mengelola integritas.
“Harus menjadi wasit, karena benar-benar memahami jalannya penyelenggara. Tidak ada alasan, wasit tidak lebih cerdas dari pemain. Tapi itu tidak cukup, kemampuan itu harus dikuatkan dengan kemampuan dia mengelola integritas dan etikanya,” paparnya.
Sementara itu, Dr. Nam Rumkel yang turut hadir sebagai pembicara mengatakan, media memiliki peran yang sangat penting dalam situasi Pilkada serentak saat ini.
“Jadi sebenarnya peran media sangat penting. Saya kira teman-teman lebih paham. Tapi ketika pergeseran reformasi, peran media itu kita lihat masuk sebagai empat pilar demokrasi, yakni yudikatif, eksekutif, legislatif, pers,” ujar Nam.
Ia mengaku, dalam amatannya selama ini, media di Maluku Utara sangat baik atau masih sehat dalam pemberitaan.
“Hanya kalau kita lihat dari konteks demokrasi itu, yang masih sehat itu adalah pers. Saya bicara dalam konteks Maluku Utara, teman-teman media di sini masih sehat dan tetap pada asas 5W1 H itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, media juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat serta ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada.
“Situasi dan kondisi hari ini karena berkat media. Kontrol dan pengawasan yang bagus dari teman-teman. Kita juga apresiasi teman-teman media membangun opini agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya walaupun di tengah-tengah COVID-19,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan