Tandaseru — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 2 M. Tauhid Soleman–Jasri Usman (TULUS) dipastikan memenangkan pertarungan Pemilihan Wali Kota Ternate periode 2020-2024. Optimisme kemenangan itu berdasarkan hasil penghitungan suara di delapan kecamatan Kota Ternate, Maluku Utara.
“Alhamdulillah, hasil penghitungan suara di delapan kecamatan di Kota Ternate, paslon TULUS memperoleh suara tertinggi,” kata Ketua Tim Pemenang Paslon TULUS, Muhajirin Bailusy dalam konferensi pers di Posko TULUS, Senin (14/12).
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kota Ternate itu mengemukakan, data internal paslon TULUS berdasarkan form C hasil yang dimiliki tidak berbeda jauh dengan hasil yang direkap di delapan kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Suara (PPK).
Dari data internal itu, paslon MAJU memperoleh suara 20.097 (21,2%). Paslon nomor TULUS memperoleh 28.022 suara (29,5%). Paslon MHB-GAS memperoleh 26.297 suara (27,7%) dan paslon YAMIN-ADA memperoleh 18.927 suara (19,9%).
“Tapi kami menghargai proses yang masih berlangsung di KPU Kota Ternate,” ujar Muhajirin.
Sementara calon Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengucapkan rasa syukur atas perolehan suara di delapan kecamatan yang menempatkan TULUS pada urutan pertama dibandingkan paslon lain.
“Tapi kami masih menunggu hasil resmi dari KPU Kota Ternate. Tapi yang pasti, dari delapan kecamatan itu kami berada di urutan pertama,” kata Tauhid.
Tauhid pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan TULUS yang telah memilih dirinya bersama Jasri Usman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate. Ia juga meminta kepada seluruh pendukung untuk tetap bersabar hingga penetapan resmi dari KPU Kota Ternate.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Kota Ternate,” ucap mantan Sekretaris Kota Ternate tersebut.
Tauhid mengimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Imbauan senada juga disampaikan calon Wakil Wali Kota terpilih, Jasri Usman. Euforia kemenangan saat ini, kata Jasri, perlu dikendalikan karena masih dalam pandemi Covid-19.
“Untuk itu, euforia di rumah masing-masing saja. Jangan konvoi. Jangan berkerumun. Itu yang kami harapkan,” imbuh Jasri.
Tinggalkan Balasan