Tandaseru — Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, memburu terduga pelaku pembakaran Kantor Desa Hino, Kecamatan Morotai Timur yang melarikan diri ke hutan. Pelaku diketahui berinisial JO, warga Desa Hino.
Kepolisian mengungkapkan, JO membakar kantor desa pada Selasa (24/11) dini hari pukul 3 WIT. Setelahnya, ia melarikan diri ke hutan.
“Pelaku itu untuk sementara masih kabur dan masih dicari, sampai tadi malam juga belum dapat. Dia kabur di hutan. Pencarian dilakukan oleh pihak Polres dan Polsek,” ungkap IPDA Ilwan Ayub, Kapolpos Polsek Mortim saat dikonfirmasi tandaseru.com, Rabu (25/11).
Dari hasil penyelidikan, motif pelaku nekat membakar kantor desa diduga karena kecewa terhadap wanita berinisial FNP (34) yang tinggal di kantor desa tersebut. Pasalnya, FNP enggan bangun dari tidur ketika didatangi pelaku.
“Motifnya kayaknya laki-laki cemburu karena perempuan itu sudah tidak suka. Awalnya mereka tinggal bersama tapi masalahnya seperti apa kita tidak tahu. Entah dia (pelaku, red) juga sudah mabuk atau seperti apa kita juga belum tahu karena belum ditangkap,” tutur Ilwan.
“Jadi dia datang kasih bangun perempuan, awalnya lewat jendela dia lempar dengan batu kecil. Cuma si perempuan tidak mau bangun jadi dia bakar kantor desa,” jelas Ilwan.
Ilwan bilang, saat kantor dibakar, FNP masih berada di dalam kantor bersama dua anaknya yang masih berusia 14 dan 11 tahun.
“Mereka berhasil keluar dengan selamat,” ujarnya.
Kasus tersebut kini telah ditangani Polres Pulau Morotai. Kabag Ops Polres Pulau Morotai AKP Samsul Bahri Handji ketika dikonfirmasi di Kantor Polres Morotai mengatakan, untuk menutup ruang gerak pelaku, Kapolres sudah memerintahkan anggotanya untuk memperketat penjagaan akses keluar Kabupaten Pulau Morotai.
“Kalau pelaku ini sudah tertangkap diperiksa kita lihat pengembangan dari Reskrim apakah ada tersangka lain atau tidak. Tapi sampai dengan saat ini masih satu dugaan kami terhadap pelaku ini masih satu orang,” katanya.
Dikatakan, ketiga korban sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Selain itu, Kepala Desa dan seluruh Staf Desa juga sudah diperiksa.
“Kami sudah cek semua di desa-desa tetangga tapi pelakunya tidak ada. Keluarganya semua juga sudah kami cek tetap tidak ada. Pasti ada tahapan yang akan dilakukan oleh Polres terkait dengan daftar pencarian orang,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan