Tandaseru — Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar Alien Mus menggelar reses di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Agenda reses itu juga sekaligus disisipkan dengan kampanye bersama sang kakak Fifian Adeningsi Mus yang juga calon Bupati Kepsul.

Menurut Alien, DPR RI tak perlu cuti untuk kampanye.

“Saya sekarang berada di Kepulauan Sula, tentunya saya berharap di tahun 2020 ini Kepulauan Sula juga dapat dimenangkan oleh calon yang diusung Partai Golkar dan partai koalisi lainnya,” ungkap Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara ini, Rabu (28/10) sore.

Mantan Ketua DPRD Maluku Utara ini mengaku sudah melihat bagaimana kampanye-kampanye yang dilakukan para kandidat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula.

“FAM-SAH nomor urut 3 ini memang sangat luar biasa antusias masyarakat, dan juga penerimaan masyarakat sangat baik. Saya sangat senang sekali dengan penerimaan masyarakat untuk calon yang diusung Partai Golkar. Semoga di 9 Desember 2020 mendatang di Kabupaten Kepulauan Sula, FAM-SAH bisa mendominasi dari dua kandidat yang ada,” ujarnya.

Tentunya, Alien bilang, dalam sisa waktu yang ada, Partai Golkar dan partai koalisi akan lebih fokus dalam kemenangan.

“Saya pikir masyarakat sudah memiliki gambaran untuk memilih para calon-calonnya,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Alien, di tanggal 9 Desember nanti merupakan hari penentu kemenangan, dan menjadi ketetapan hati bagi para pemilih.

“Mudah-mudahan Sula dapat memberikan keputusan yang baik untuk memilih para kandidat yang diusung, khususnya dari Partai Golkar dan partai koalisi,” serunya.

Sementara untuk Partai Golkar sendiri, kata Alien, sudah ada hasil survei. Hasilnya, popularitas Golkar di Maluku Utara masih sangat baik serta masih ada kepercayaan dari masyarakat.

“Alhamdulillah Golkar di Maluku Utara ini juga sangat baik. Jadi masih ada kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar, kandidatnya dan juga dengan partai-partai koalisi. Alhamdulillah bagus,” sambungnya.

“Di pertengahan November 2020 nanti bakal mendengar pemaparan para calon-calon. Jadi insya Allah di bulan November ini kita sudah tahu kelemahan dan kemenangan kita ada dimana,” akunya.

Alien juga mengimbau seluruh kader Golkar, khususnya Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula dari Fraksi Partai Golkar, agar terlibat penuh dalam kontestasi ini.

“Kalau tidak ikut partisipasi, ikut serta dalam Pilkada, sebagaimana sudah disampaikan Ketua Umum kita, maka akan diberikan satu ‘hadiah istimewa’,” tegasnya.

“Jika ada kader yang tidak ikut serta dan tidak mengikuti keputusan dari DPP Partai Golkar, otomatis dianggap tidak patuh terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai. Jadi sanksinya bisa saja di-PAW, bisa,” kata dia lagi.

Di mata Alien, semua calon dalam Pilkada Sula adalah orang-orang terbaik. Terlebih adalah saudara perempuannya, Fifian Adeningsi.

“Seorang wanita yang merelakan posisinya sebagai Kadis Pendidikan, rela melepaskan jabatan itu untuk mengabdikan dirinya untuk membangun dan bersama-sama dengan masyarakat Sula, masak kita tidak berbesar hati untuk memilihnya? Masak kita tidak membuka hati untuk memilihnya? Siapapun itu, tolong buka hatinya dan melihat yang terbaik dari mereka bertiga itu siapa,” cetusnya.

Terkait agenda kampanye di Sula, Alien menjelaskan, saat ini dia hadir untuk kampanye dan masa resses.

“Tapi kalau saya resses beda, saya kampanye beda. Kalau dalam reses saya bisa berikan bantuan, dalam kampanye saya tidak bisa berikan bantuan. Karena itu kan fasilitas negara dan anggaran negara. Tidak bisa digunakan untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilih,” terangnya.

Akan tetapi, sambung Alien, saat ini dirinya hadir dengan dua agenda, yakni reses dan kampanye.

“Kan DPR RI sekarang kan dalam masa reses. Kalau DPR RI kampanye tidak perlu cuti, langsung. Yang penting tidak memberikan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dalam berkampanye, itu salah,” tukasnya.