Tandaseru — Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan Salahuddin Adrias dan Muhammad Djabir Taha (SALAMAT) masih intensif melakukan silaturahmi dengan warga Kota Tikep. Setelah melakukan silaturahmi di kelurahan maupun desa di Kota Tidore Kepulauan, kembali melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Ome.

Dalam tiap silaturahmi, SALAMAT maupun timnya terlihat tetap menggunakan protokol kesehatan.

Dalam silaturahmi dengan warga Ome, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tidore Kepulauan Murad Polisiri mengatakan, pihaknya optimistis SALAMAT akan memenangkan pertarungan Pilkada Tikep. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya respons masyarakat melalui simpatisan dan relawan yang sudah menyatakan sikap mendukung SALAMAT.

Sementara Ketua Partai Golkar Tikep Suldin Falabesi dan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abdul Haris Ahmad mengajak masyarakat Kelurahan Ome mendukung dan memenangkan paslon SALAMAT. Hal yang sama juga disampaikan politikus Partai Gerindra Tikep Hamid Adam yang merupakan warga Ome mengimbau masyarakat agar pada tanggal 9 Desember 2020 memenangkan SALAMAT.

“Kita harus memilih pemimpin yang memiliki keadilan dan bermartabat yaitu Salahuddin Adrias-Muhammad Djabir Taha,” ucap Hamid.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan SALAMAT Ridwan Moh Yamin mengkritik pemerintahan sebelumnya yang dinilai hanya mengumbar janji kepada masyarakat namun tidak ditepati. Untuk itu Ridwan mengajak masyarakat Kelurahan Ome agar memilih pemimpin yang baru yaitu paslon Salahuddin Adrias-M. Djabir Taha.

Calon wakil wali kota Tikep M. Djabir Taha bilang, dirinya mencalonkan diri sebagai wakil wali kota dengan niat yang tulus yaitu melakukan perubahan untuk Kota Tikep.

“Saya mengajak kepada masyarakat Kelurahan Ome agar memberi doa dan dukungan kepada dirinya dan Salahuddin Adrias agar nanti bisa melakukan perubahan untuk Kota Tikep ke depan,” ajak Hama Goyoba, sapaan akrab Muhammad Djabir Taha.

Sementara bakal calon wali kota Salahuddin Adrias menegaskan membangun Kota Tidore tak boleh disamakan dengan kota/kabupaten lain karena Tidore punya ciri khas yang berbeda. Dia bilang, Kota Tidore waktu pemerintahan Achmad Mahifa bersamanya lebih maju dari pada pemerintahan 5 tahun belakangan. Meski saat itu APBD Kota Tikep belum mencapai kisaran Rp 500 miliar, pembangunan bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk mendukung paslon SALAMAT agar bisa meneruskan pembangunan Kota Tidore yang tertinggal 5 tahun menjadi lebih baik lagi.

“Kami sadar walaupun banyak partai yang mendukung kami tetapi kami kembalikan semuanya kepada Allah SWT. Kami mohon doa kepada masyarakat Kelurahan Ome agar pencalonan kami berjalan dalam SALAMAT madoya,” tegas Salahuddin.

Salahuddin saat ditemui usai silaturahmi mengajak masyarakat terus menjaga kesehatan. Sebab sampai saat ini Covid -19 belum juga berakhir.

“Menjaga kesehatan dengan jaga jarak dan memakai masker penting dilakukan, sebab Pilkada kali ini di tengah masa pandemi Covid-19. Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini kami berharap masyarakat agar selalu ikhtiar dan menjaga kesehatan. Langkah pencegahan dengan jaga jarak dan memakai masker penting dilakukan. Hal ini dilakukan, agar kita semua selamat dan terhindar dari Covid-19,” harapnya.