Tandaseru — Harga cabai nona di Pasar Rakyat Gotalamo II, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara meroket tinggi. Bahkan komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih juga ikut naik.
Pantauan tandaseru.com, harga cabai nona pekan lalu masih di angka Rp 35 ribu per kilogram. Namun Selasa (25/8) pagi, harganya melonjak naik menjadi Rp 75 ribu per kilogram.
Sementara bawang merah yang sebelumnya Rp 45 ribu per kg naik menjadi Rp 55 ribu per kg, dan bawang putih sebelumnya Rp 25 ribu per kg naik menjadi Rp 35 ribu per kg.
“Kalau tomat masih standar dengan harga sebelumnya yaitu Rp 9.000 per kg,” ungkap Mariati, salah satu pedagang barito Pasar Rakyat Gotalamo ll.
Kata Mariati, kenaikan harga barito ini seiring dengan jumlah stok yang masuk ke Morotai. Di mana sebagian besar stok diambil dari Manado dan Halmahera Utara.
“Untuk bawang putih dan bawang merah biasanya kami ambil di Manado, tapi ini kami sudah mulai ambil di Tobelo dan Galela. Kita tetap ambil dari luar karena stok kita di sini terbatas,” katanya.
Ditanya soal pembeli, Mariati bilang sejak tiga pekan terakhir pasar sudah mulai ramai. Tapi pedagang masih memaklumi belum seramai masa normal lantaran pandemi Covid-19.
“Untuk pembeli alhamdulillah lancar dan meningkat sedikit-sedikit, tapi kita harus banyak sabar dalam menghadapi virus corona ini,” ujar Mariati.
Niar, salah satu pembeli saat diwawancarai tandaseru.com mengaku bingung terkait kenaikan harga cabai nona di pasar rakyat. Pekerjaannya sebagai honorer di instansi pemerintahan membuat pendapatannya terbilang pas-pasan.
“Kalau yang naik seperti rica (cabai, red) dan bawang itu membuat kami pembeli kebutuhan keseharian bingung, karena jujur dari gaji yang saya dapatkan tidak menunjang keseharian keluarga,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan