Tandaseru — Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) mengaku belum mampu membenahi Ibu Kota Malut, Sofifi.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat menemui massa aksi yang terdiri atas pedagang pasar di Gedung DPRD Provinsi Malut, Senin (10/8).

“Kota Sofifi adalah rumah kita sejak beberapa tahun lalu. Tapi pe model ini, kalau ngoni (kalian, red) buang sampah sembarangan, terutama di Jalan 40, itu sama halnya ngoni buang sampah di muka saya,” ujar Gubernur dua periode tersebut.

AGK bilang, sampah di Kota Sofifi memang menjadi problem tersendiri. Ia sudah berulangkali menyoroti Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk segera memperhatikan, namun terkendala jarak.

“Persoalan sampah ini sudah saya sampaikan ke Pemkot Tidore. Mungkin terkendala jarak sehingga masih saja ada kendala,” ujar AGK di hadapan pendemo.

Ia mengakui, selama menjabat sebagai Gubernur dirinya belum mampu menata Ibu Kota Sofifi dengan baik seperti yang diharapkan masyarakat.

“Insya Allah dalam waktu dekat Kota Sofifi akan ditata lebih baik lagi,” janjinya.