Tandaseru — Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara memastikan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (sembako) jelang lebaran Idul Adha 30 Juli 2020. Di samping itu, harga barang sejauh ini masih tetap stabil.
Kepala Dinas Perindagkop Kepsul, Sofia Djamlan menyatakan, beberapa pekan lalu Perindagkop melakukan pemantauan harga dan masa kedaluwarsa barang di sejumlah toko dan kios di Pasar Basanohi. Saat itu, ditemukan sejumlah barang yang sudah expired.
“Ada beberapa barang yang kita dapati sudah expired. Tapi untuk harga barang masih stabil, tidak mengalami lonjakan,” ujarnya, Selasa (21/7).
Sementara itu, harga sembako di Sula saat ini beras berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp 310 ribu per 25 kilogram, gula pasir Rp 18 ribu per kg, minyak goreng Rp 20 ribu per liter, mentega Rp 13 ribu sampai Rp 25 ribu per kaleng, daging sapi Rp 80 ribu dan Rp 90 ribu per kg, daging ayam Rp 50 ribu per kg, telur ayam Rp 60 ribu per rak, dan susu Rp 430 ribu sampai Rp 510 ribu per karton.
Sedangkan untuk barito, bawang merah Rp 60 ribu per kg, bawang putih Rp 50 ribu per kg, cabai merah Rp 50 ribu per kg, dan tomat Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kg.
* * *
Sementara itu, stok pangan jelang lebaran Idul Adha di Kabupaten Halmahera Barat diklaim masih stabil. Ini berkat kehadiran kapal tol laut.
“Untuk stok pangan di Halbar masih aman karena semua pangan dikirim melalui tol laut sehingga pangan masih aman dan tercukupi kebutuhannya,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Halbar, Abdulrahman, Selasa (21/7).
Para pedagang yang ditemui di pasar juga mengaku harga barang sejauh ini tak mengalami kenaikan.
Pantauan tandaseru.com, harga beras di Halbar berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 18 ribu per kg, gula pasir Rp 18.750 per kg, minyak goreng curah Rp 15 ribu per liter, minyak goreng bermerk Rp 18 ribu per liter, tepung terigu Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kg, daging sapi murni Rp 100 ribu per kg, dan daging ayam broiler Rp 40 ribu per kg.
Lalu telur ayam broiler Rp 55 ribu per rak, cabai keriting Rp 41.250 per kg, cabai nona Rp 45 ribu per kg, cabai rawit Rp 42.500 per kg, bawang merah Rp 58.750 per kg, bawang putih Rp 50 ribu per kg, susu kental manis Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kaleng, garam yodium Rp 3 ribu per bungkus, kacang kedelai lokal Rp 9.500 per kg, kacang tanah merah Rp 47 ribu per kg, kacang tanah putih Rp 35 ribu per kg, serta kacang hijau Rp 31 ribu per kg.
Tinggalkan Balasan