Tandaseru — Tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Ternate membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terancam kewalahan. Saat ini, rapid test dinilai tak lagi efektif untuk penanganan wabah corona.
Kepala Operasional Gugus Tugas Kota Ternate, M. Arif Gani mengaku, Kota Ternate butuh swab test 233 orang per harinya. Ini untuk mengetahui kondisi kesehatan warga dan mengantisipasi tingginya angka penularan.
“Berdasarkan kajian epidemiologi, transmisi lokal sudah mencapai 78 persen. Sehingga kita sudah tidak lagi butuh rapid test, harus swab test,” ungkapnya, Senin (13/7).
Saat ini, Ternate menjadi daerah dengan koleksi kasus positif corona tertinggi di Maluku Utara, yakni sebanyak 494 kasus. Per Senin, ada tambahan 11 kasus baru.
Dari jumlah kasus tersebut, 82 orang diantaranya telah sembuh dan 17 orang meninggal dunia.
Tinggalkan Balasan