Tandaseru — Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) dan jajarannya bakal melakukan patroli premanisme di wilayah Malut. Dalam operasi tersebut, tiap aksi premanisme akan ditindak tanpa tawar-menawar.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Adip Rojikan mengatakan, polisi bakal menumpas premanisme yang membuat keresahan dan mengganggu kamtibmas masyarakat.

“Polda Malut melakukan langkah-langkah antisipasi baik itu mengedepankan fungsi Sabhara melalui patroli, ideologisnya fungsi Binmas melalui fungsi penggalangannya dengan melibatkan semua stakeholders yang ada di tengah masyarakat,” kata Adip saat ditemui tandaseru.com, Senin (29/6).

Ia menambahkan, di samping itu juga pihaknya mendeteksi gejala melalui masyarakat, dan juga mengedepankan fungsi intelijen.

“Bagaimana fungsi intelijen itu mendeteksi potensi-potensi masyarakat yang punya peluang menyimpang dan bahkan menjadi suatu kelompok premanisme,” tukasnya.

Menurut Adip, Polda Malut memberikan efek jera berupa penindakan hukum yang mengedepankan fungsi Reskrim. Dimana tidak ada tawar menawar menyangkut premanisme tersebut.

“Polda Malut juga mengimbau kepada masyarakat, mari sama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan cara aktif memberikan informasi yang konsensif kepada Polda Malut baik itu potensi masyarakat, generasi muda dan kelompok-kelompok tertentu,” ujarnya.

“Ketika ada informasi secara dini maka Polda Malut akan melakukan tindakan seefektif mungkin guna mencegah berkembangnya potensi itu menjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkas Adip.