Tandaseru — Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) terus melakukan pengelolaan zakat dan kegiatan sosial untuk umat. Selain mengumpulkan dan menyalurkan zakat kepada yang berhak, WIZ Maluku Utara juga membantu korban gempa di Kabupaten Pulau Morotai.
Ketua WIZ Maluku Utara, Ruslan S. Radjab saat ditemui di kantor WIZ Malut di Jl. Terminal cCnta Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, Kamis (18/6) mengungkapkan, pihaknya berhasil mengumpulkan Rp 113.689.400 zakat dari para pemberi zakat (muzzaki) pada Ramadan 1441 Hijriah. Zakat tersebut disalurkan pada penerima zakat yang berhak mendapatkan (mustahiq) melalui Sub Pengelolaan Zakat (SPZ) di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.
“Tercatat ada 1.402 muzzaki yang menyalurkan zakat, baik zakat fitrah, zakat harta, infak sodaqah dan wakaf melalui WIZ wilayah Maluku Utara dan sudah kami salurkan kepada yang berhak mendapatkan sebanyak 1.296 jiwa, 324 kepala keluarga (KK) dan 58 kader yang berjuang di jalan dakwah,” kata Ruslan.
Ruslan menyebutkan, pada delapan SPZ WIZ di Malut. Yakni SPZ Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ternate, SPZ DPD Halmahera Selatan, SPZ DPD Halmahera Tengah, SPZ DPD Pulau Morotai, SPZ DPD Halmahera Barat, SPZ Pondok Moloku Kie Raha Ternate, SPZ TPQ Al Islah Mangga Dua dan SPZ Ar Ramlan Kota Baru. Mereka menerima zakat fitrah berupa 1.164,5 kilogram beras dan berupa uang sebesar Rp 23.039.500, dan juga zakat harta sebesar Rp 70.665.000, serta infak/sodaqoh Rp 31.031.400.
“Penerimaan zakat fitrah berupa uang ini kemudian dikonversikan dalam bentuk beras sehingga jumlah beras yang disalurkan sebanyak 2.936,5 kilogram atau nyaris 2,9 ton. Selain beras yang kami berikan pada mustahiq juga berupa uang tunai,” ungkapnya.
WIZ yang menjadi bagian dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Wahdah Islamiyah ini juga mengalokasikan sejumlah dana untuk memberikan dukungan kepada kegiatan dakwah dan juga membantu korban bencana alam yang terjadi belum lama ini seperti gempa bumi di Morotai.
Kegiatan sosial ini terprogram dalam lima program kegiatan yakni Berkah Hidayah untuk para pengemban dakwah, Berkah Juara untuk para siswa berprestasi yang kurang mampu, Berkah Mandiri untuk modal usaha, Berkah sehat untuk bidang kesehatan dan Berkah Peduli yang dibagi menjadi dua bagian yakni peduli bencana dan peduli kemanusian.
“Untuk kegiatan dakwah kita ada program pembangunan rumah dai dengan alokasi anggaran Rp 5.000.000, pembangunan pondok pesantren dialokasikan Rp 11.365.000 dan waqaf di bidang produktif sebesar Rp 5.500.000,” ujarnya.
Selain itu, Ruslan juga menyampaikan sejumlah program yang diproyeksikan oleh Wahdah Islamaiyah dan WIZ wilayah Maluku Utara. Pertama, waqaf tunai pembangunan rumah dai dan guru mengaji dengan estimasi anggaran Rp 25.000,000. Kedua, waqaf tunai pembangunan gedung sekolah dan sekolah tinggi ilmu ekonomi dan bisnis syariah dengan total anggaran Rp 250 juta per lantai.
Ketiga, waqaf tunai pembangunan klinik kesehatan syariah dan bersalin dengan anggaran Rp 250 juta. Keempat, pembangunan gedung masjid dakwah yang dianggarkan Rp 350 juta.
“Dan termasuk juga menerima waqaf tanah untuk pembangunan sejumlah gedung tersebut. Kita membuka penawaran bagi para dermawan yang turut serta mendukung kegiatan dakwah dan kemaslahatan umat untuk menyalurkan dananya kepada WIZ wilayah Maluku Utara agar proyeksi kegiatan ini dapat dilaksanakan,” harapnya.(pn)
Tinggalkan Balasan