Tandaseru — Keputusan pembatalan haji tahun ini yang dikeluarkan Menteri Agama Fachrul Razi membuat calon jamaah haji (CJH) di seluruh Indonesia harus bersabar hingga tahun depan.

Di Kota Ternate, 268 CJH yang dijadwalkan berangkat tahun ini pun harus menunda niatnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Amir Tomagola kepada tandaseru.com mengungkapkan, kuota haji Ternate tahun ini adalah sebanyak 268 orang.

“Yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 273 orang, tapi kemudian 5 orang menunda pelunasan sehingga yang sudah lunas tetap 268 orang,” terangnya, Selasa (2/6).

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Senin (1/5) ini. (Tandaseru/Hariyanto Teng)

CJH yang telah mengurus paspor, sambung Amir, sebanyak 225 orang. Sedangkan 43 orang sisanya sudah memiliki paspor.

“Dan yang sudah periksa kesehatan tahap satu dan dua sebanyak 223 orang,” ungkapnya.

Daftar antrean haji di Kota Ternate sendiri mencapai 25 tahun. Ini membuat daftar antre Ternate menjadi yang terlama di Provinsi Maluku Utara.

Amir bilang, sesuai Keputusan Menag Nomor 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M, jamaah haji reguler dan khusus tahun ini yang telah melunasi BPIH akan tetap diberangkatkan tahun 2021.

“Setoran pelunasan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan setoran pelunasan ini bisa diminta kembali oleh jamaah,” ungkap Amir.

Adapun CJH yang hendak meminta kembali BPIH-nya harus membuat permohonan tertulis kepada Kepala Kemenag setempat dengan melampirkan bukti asli setoran lunas BPIH yang dikeluarkan Bank Penerima Setoran (BPS), fotokopi buku tabungan yang masih aktif atas nama CJH dan memperlihatkan aslinya, fotokopi KTP dan memperlihatkan aslinya, serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sementara itu, petugas haji daerah yang diangkat oleh Gubernur Malut akan dibatalkan pengangkatannya. Petugas ini bisa diusulkan lagi tahun depan.

“Serta semua paspor haji akan dikembalikn ke jamaah masing-masing,” pungkas Amir.