Tandaseru — Demi memastikan 98 persen masyarakat di kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala finansial, Bupati Sashabila Mus dan Wakil Bupati La Ode Yasir menggelontorkan anggaran pembiayaan untuk peningkatan layanan kesehatan gratis bagi 11.000 jiwa di tahun 2025.
11.000 data kuota untuk akses kesehatan gratis tersebut diserahkan langsung Wabup La Ode Yasir kepada Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Taliabu usai rapat evaluasi program 100 hari kerja Dinas Kesehatan, Selasa (29/7/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Hayyud Dinal Haqi usai rapat mengatakan, pemda berkomitmen menambah kuota Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) per bulan dari yang awalnya hanya 3.425 jiwa ditambahkan mulai Agustus ini menjadi 11.000 jiwa. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target universal health coverage (UHC) yang menjadi salah satu program prioritas bupati dan wakil bupati.
“Terkait dengan target UHC yang menjadi program 100 hari kerja ibu bupati kami sangat mengapresiasi dan juga mendukung program pemenuhan program ini,” ungkapnya.
Per 1 Juli 2025, persentase UHC di Taliabu telah mencapai 72 persen dari target 98 persen.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kuraisia Marsaoly mengabarkan kepada seluruh masyarakat Taliabu yang BPJS-nya sudah non aktif atau belum terdaftar sebagai peserta agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau melalui puskesmas dan pustu yang tersebar di 8 kecamatan.
“Bagi masyarakat yang BPJS sudah non aktif mohon berkoordinasi langsung dengan kami agar kami juga bisa berkoordinasi langsung ke BPJS. Untuk mempermudah pelayanan tersebut, warga juga dapat menghubungi langsung ke puskesmas atau pustu yang tersebar di 8 kecamatan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan