Tandaseru — Satu kios terbakar di desa Lelilef Waibulen, kecamatan Weda Tengah, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (14/7/2025). Kios tersebut diduga digunakan untuk menampung bahan bakar minyak (BBM).

Tak hanya kios, dua unit kos-kosan ikut terbakar dalam peristiwa itu. Api juga merembet hingga menghanguskan empat unit motor.

Amatan media ini, api membesar dan warga ikut memadamkan api dengan fasilitas seadanya.

“Telah terjadi kebakaran. Dua unit bangunan kosan semi permanen dan dua kios serta empat unit motor ludes terbakar,” ungkap Kasubsektor Weda IPDA AR Jauhati ketika dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 22:30 WIT, Arif, pemilik kios sedang di gudang penyimpanan BBM jenis solar, Pertalite dan BBM tertentu (minyak tanah subsidi).

Arif memindahkan minyak tersebut diecer dari drum penampungan ke jerigen. Tiba-tiba terjadi ledakan disertai nyala api dari dalam gudang kios tersebut.

Arif pun keluar dan menyelamatkan motor sambil berteriak meminta tolong untuk dipadamkan.

Polisi mengungkapkan, Arif menampung BBM ± 4 ton yang disuplai dari Halmahera Utara. Arif menjalankan aktivitas jual beli BBM tersebut sudah kurang lebih satu tahun.

Jauhati menambahkan, akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan. Saat ini korban mendapat perawatan medis di klinik Lelilef Waibulan.

“Kerugian materiil mencapai ± 1,5 miliar,” tandasnya.

Langkah-langkah kepolisian saat ini adalah
turun ke TKP, memasang police line, melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Sumarno Abdullah
Reporter