Tandaseru — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) bakal memiliki tambahan markas Batalion di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Batalion TNI-AD saat ini dalam proses pekerjaan pembangunan pada dua titik, dan sudah dimulai dari Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan seluas 12 hektar, kemudian Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur dengan lahan seluas 70 hektar.
“Perkembangannya sampai sekarang kita sudah menyiapkan. Marseling area atau tempat transit sementara prajurit sampai bangunan markas batalion yang dibangun di Desa Dehegila selesai,” kata Komandan Kodim 1514/Morotai, Letkol Arh. Masykur Akmal, Minggu (13/7/2025).
Ia memastikan progres pengerjaan bangunan batalion sesuai rencana tuntas pada Desember 2025. Sementara ini Kodim Morotai menyiapkan bangunan Miamari di desa Juanga sebagai transit sementara 547 pasukan.
“Sementara penempatan kita menggunakan tempat atau bangunan Miamari dari Kementerian KKP. Kemudian penempatan prajurit yang akan datang nanti 47 persen sekitar 547 orang yang akan datang di Pulau Morotai,” paparnya.
Ia menyebutkan, kurang lebih enam bulan penempatan sementara 547 prajurit di Miamari, barulah secara resmi menempat markas baru batalion.
“Insya Allah bulan ini prajurit sudah datang tapi kita membutuhkan waktu yang panjang karena kedatangan prajurit menggunakan kapal laut (angkatan laut) nanti kami pastikan lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan