Tandaseru — Calon Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Dano Tahir berpendapat program listrik gratis yang dikampanyekan pasangan calon lain sangat tidak masuk akal. Hal itu disampaikan Abdullah dalam agenda silaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Moya, Ternate Tengah, Minggu (29/11) malam.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate ini, dalam sebulan pembiayaan PLN Kota Ternate menelan anggaran berkisar Rp 13 miliar, dan itu nilai yang sangat besar.

“Jadi kalau ada calon yang bilang mau gratiskan rekening listrik itu sangat mustahil dan tidak masuk akal,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Abdullah menambahkan, jangan karena ingin meraih simpati dan dukungan masyarakat apa saja disampaikan. Program rekening listrik gratis itu merupakan pembodohan terhadap masyarakat.

“Sampaikanlah apa yang bisa dilakukan, jika tidak bisa jangan dipaksakan. Jangan karena mau ambil hati masyarakat, bicara yang aneh-aneh. Jangan kasih bodoh masyarakat lagi,” tegas Abdullah.

Abdullah lantas menganjurkan agar masyarakat tidak percaya terhadap program listrik gratis yang ditawarkan pasangan calon lain. Karena program itu mustahil diwujudkan.

“Sekali lagi, jangan percaya. Saya masih Wakil Wali Kota aktif, saya tahu itu. Anggaran kita tidak cukup untuk buat program itu. Berhenti kasih bodoh masyarakat,” ujarnya.

Meski begitu, hingga selesai berbicara Abdullah tidak menyebut paslon nomor berapa yang dia maksud, apakah nomor 1, 2 atau 3.

Ngoni (kalian, red) sudah tahu to paslon mana yang saya maksud?” tutup Abdullah.

_________