Tandaseru — Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Komunitas Biblel (Bersama Insan Bijak Lestarikan Ekosistem Lingkungan) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Tengah, Maluku Utara, menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui serangkaian kegiatan penanganan sampah plastik di wilayah Patani Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini dimulai pada 4 Juni 2025 dengan aksi bersih-bersih dan pungut sampah plastik di area pesisir, selokan, dan lingkungan permukiman. Warga dan relawan komunitas turun langsung membersihkan tumpukan sampah yang kerap mencemari alam sekitar.
Tidak berhenti di sana, pada 7 Juni, komunitas Biblel melanjutkan dengan pemasangan papan larangan membuang sampah ke laut di titik-titik rawan. Papan ini berisi pesan edukatif: sampah jadi berkah, serta seruan menjaga lingkungan dari sampah plastik.
Puncak agenda berlangsung pada 12 Juni, di mana seluruh sampah plastik yang dikumpulkan selama aksi ini ditimbang oleh Bank Sampah DLH dan langsung dibayar. Kegiatan ini bertujuan mencatat volume sampah sekaligus mendorong proses daur ulang yang berkelanjutan.
“Bersama insan bijak, kita lestarikan ekosistem lingkungan. Ini bukan kegiatan seremonial, tapi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap masa depan bumi,” ujar Fikra Majid, Ketua Komunitas Biblel.
Sementara itu, Ismit Tahane, Sekretaris Komunitas Biblel, menegaskan bahwa partisipasi warga adalah kunci sukses gerakan ini.
“Kami ingin ini menjadi budaya baru di Patani Utara. Tidak buang sampah sembarangan harus jadi kebiasaan, dan melihat sampah plastik sebagai cuan, bukan hanya saat ada peringatan,” katanya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang inspiratif dalam membangun kesadaran lingkungan di tingkat komunitas. Pemerintah daerah melalui DLH mengapresiasi inisiatif tersebut dan membuka peluang kolaborasi berkelanjutan demi lingkungan Halmahera Tengah yang bersih dan lestari.
Tinggalkan Balasan