Tandaseru — Demi mewujudkan visi dan misi serta mempercepat konektivitas jaringan listrik di kabupaten Pulau Taliabu, Bupati Sashabila Mus dan Wakil Bupati La Ode Yasir mengunjungi kantor PLN UP3 Ternate, Maluku Utara, Rabu (28/5/2025).
Kunjungan bupati dan wabup itu untuk memastikan program “Taliabu Terang” berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Kami tidak ingin satu pun desa di Taliabu tertinggal dari akses listrik. Karena itu, saya datang langsung ke PLN untuk memastikan bahwa pembangunan jaringan listrik berjalan sesuai harapan rakyat,” ujar Shasabila dalam kunjungan tersebut.
Bupati dan wabup memberi perhatian khusus pada wilayah desa Pancuran yang menjadi lokasi tower utama Telkomsel. Sashabila menekankan, gangguan listrik di desa dapat berdampak luas, terutama pada layanan komunikasi di wilayah pesisir selatan.
“Saya minta pihak PLN segera berkoordinasi jika ada hambatan di lapangan. Keberadaan listrik di desa bukan hanya soal penerangan, tapi juga menyangkut komunikasi, pendidikan, dan kesehatan,” pungkasnya.
Kunjungan bupati dan wabup disambut baik Manager PLN UP3 Ternate Mufid Afrianto dan Manager UP2K Maluku Anton Tonapa.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran langsung bupati Pulau Taliabu. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat peduli terhadap pembangunan kelistrikan. Kolaborasi ini sangat kami apresiasi,” ujar Mufid.
Pertemuan ini membuahkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan PLN untuk memperluas jaringan listrik ke wilayah yang selama ini belum terlayani secara optimal. Salah satu rencana utama adalah perbaikan jaringan listrik dari sistem Bobong, mulai dari desa Kawalo hingga desa Kawadang, yang nantinya akan disambungkan ke sistem kelistrikan desa Samuya yang dijadwalkan berlangsung hingga 2027.
PLN juga memaparkan road map listrik desa (lisdes) 2025–2027. Dalam rencana tersebut, jaringan listrik akan dibangun dari PLTD desa Samuya menuju tujuh desa lainnya, yakni Waikoka, Kamaya, Waikadaisula, Waikadai, Belo, Mantarara, dan Loseng.
Tinggalkan Balasan