Tandaseru — Ada pemandangan tak biasa di tengah kebakaran yang melanda pasar lama desa Rawajaya, Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (9/4/2025) pagi. Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Isnain Yoba terlihat sibuk membantu mengevakuasi barang-barang milik pedagang korban kebakaran.

Bersama warga, Isnain bolak-balik membantu mengangkut barang yang telah dipak dan barang berat yang harus bersama-sama diangkat untuk evakuasi.

“Ini bukan persoalan jabatan. Mau anggota DPRD atau presiden sekalipun, jika melihat warga yang terkena musibah, harus segera bantu dengan tenaga jika berada di lokasi musibah. Karena ini persoalan kemanusiaan,” ucap Isnain.

Proses pemadaman api juga menuai sorotan Isnain. Menurutnya, kinerja petugas pemadam kebakaran terhambat, karena harus beberapa kali mengambil air untuk memadamkan api. Hal ini disebabkan di sekitar lokasi kebakaran tidak ditemukan hidran.

“Mobil damkar tadi sempat kehabisan air dan harus dihentikan pemadamannya sambil menunggu mobil tangki milik PDAM mengambil air untuk menyuplai air ke mobil damkar,” terangnya.

Kondisi ini sangat disayangkan Isnain. Menurutnya, seharusnya wilayah pasar dan pemukiman padat mempunyai hidran sebagai langkah antisipasi kebakaran yang terjadi.

“Karena hidran berfungsi sebagai sumber air utama untuk memadamkan api. Sehingga titik-titik rawan kebakaran harus mempunyai hidran. Jika memang anggaran yang menjadi permasalahan, maka instansi terkait harus saling sinergi. Paling tidak ada usulan agar bisa menggunakan dana tanggap darurat, dengan alasan kebakaran yang terjadi saat ini. Beruntung hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang tercatat dalam peristiwa ini,” tandas Isnain.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Azhar
Reporter