Tandaseru — Satresnarkoba Polres Halmahera Timur, Maluku Utara, menangkap dua terduga pelaku peredaran narkotika jenis ganja. Keduanya masing-masing berinisial MB (39 tahun) dan AM (30 tahun).

Para pelaku diamankan Satresnarkoba di desa Geltoli, kecamatan Maba, tepatnya di jalan raya depan pos Gamesan, Jumat (21/2/2025) malam.

“Kedua terlapor MB alias Dedi dan AM alias Ai, mereka ditangkap berkat laporan dari warga,” ujar Kapolres Halmahera Timur AKBP Hidayatullah melalui Kasat Narkoba IPTU Muchamad Arif Budiman ketika dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).

Mantan Kapolsek Ternate Utara itu menjelaskan, pelapor melaporkan adanya dua pria yang memiliki ganja. Keduanya diduga membawa ganja dari desa Galala, kecamatan Jailolo, kabupaten Halmahera Barat, ke Maba. Pelaku menggunakan mobil Daihatsu Sigra silver.

Saat itu juga tim Satresnarkoba langsung menuju ke Geltoli tepatnya di jalan raya depan pos Gamesan. Di mana jalan tersebut adalah akses satu-satunya menuju ke kecamatan Kota Maba.

“Berselang waktu berapa jam kemudian tim Satresnarkoba melihat mobil silver melintas dari arah Subaim menuju Buli. Tim Satresnarkoba langsung mencegat keduanya  tepat pada pukul 20.02 WIT,” bebernya.

Polisi lalu menggeledah kedua terlapor beserta isi mobil tersebut. Polisi menemukan di bawah kursi depan kanan sebuah tas gantung cokelat di dalamnya dilapisi kertas kresek merah. Di dalam tas terdapat 41 saset diduga ganja.

“Kemudian tim menemukan sisa paket dalam kertas putih yang dilipat dan disimpan di saku kursi bagian kiri depan serta empat buah korek api. Tim menyuruh untuk membuka tas gantung berwarna cokelat ternyata di dalamnya diduga narkotika jenis ganja,” ungkap Arif.

Polisi lalu mengamankan kedua terlapor ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Adapun barang bukti di antaranya 41 saset  diduga berisi narkotika jenis ganja, narkotika diduga jenis ganja yang dibungkus menggunakan kertas putih ⁠32, kertas rokok, 4 buah korek api, ⁠1 unit mobil Daihatsu merek Sigra, 1 buah tas kresek berwarna merah, dan 1 buah tas gantung berwarna cokelat yang bertulisan Papua,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Yasim Mujair
Reporter