Tandaseru — Gubernur Maluku Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Pengembangan SDM Darwis Pua meresmikan Gedung Gereja Nita Duma Pos Pelayanan Tobelo, Halmahera Utara. Gedung gereja yang dibangun dengan swadaya warga jemaat tersebut menelan anggaran Rp 750 juta.
Sejak dimulai peletakan batu hingga diresmikan, panitia dan warga jemaat banyak mengalami kendala.
“Sekalipun demikian panitia dan warga tak pernah surut bekerja dan kurang lebih 5 tahun bangunan tersebut diselesaikan,” ungkap Sekretaris Panitia, Cristian Mailoa, Sabtu (31/10).
Gubernur dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga jemaat dan panitia pembangunan, karena memiliki semangat dan keinginan tinggi memiliki gedung gereja yang baru, yang lebih representatif untuk menyelenggarakan kegiatan peribadatan dan pembinaan iman umat. Sekalipun deng swadaya semangat jemaat tidak pernah kendur.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik sarana ibadah itu penting. Tapi jauh lebih penting adalah pembangunan mental dan iman umat.
“Dan sebagai wujud penghayatan nilai-nilai keagamaan yang baik harus teraktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia sebagai subjek pembangunan jika memiliki mental dan keimanan yang baik pasti akan berkontribusi baik terhadap pembangunan,” kata Darwis Pua mengutip teks sambutan tertulis Gubernur.
Dia melanjutkan, di samping itu warga Halut saat ini tengah menghadapi momentum politik Pemilihan Kepala Daerah. Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh warga jemaat untuk tetap menjaga suasana yang aman.
“Perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa. Jangan karena berbeda pilihan politik lalu kemudian memutuskan ikatan persaudaraan. Oleh karena itu, Pak Gubernur berpesan kepada kita bahwa ini menjadi kewajiban bersama untuk tetap menjaga keamanan dan persaudaraan di antara masyarakat,” tuturnya.
Senada dengan imbauan gubernur, harapan tersebut juga diapresiasi Ketua Sinode GMIH Pdt. Lewian Sambaimana, S.Th. M.Th. Dalam sambutannya, ia menekankan gedung gereja sebagai pusat pelayanan dan pembinaan iman umat, harus memberi buah yang baik dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Karena itu atas upaya dan kerja keras jemaat dan panitia pembangunan saya memberikan apresiasi yang tinggi,” ucapnya.
Ketua Sinode juga mengajak para jemaat tetap menjaga suasana yang kondusif menjelang Pilkada di Kabupaten Halmahera Utara.
Hadir pada acara tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Sinode Hein Namotemo, Pemda Kabupaten Halmahera Utara, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(hms/adv)
Tinggalkan Balasan