Tandaseru — Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Kelurahan Takome (FORMAT) Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, berunjuk rasa dan memalang pintu masuk wisata Danau Tolire Besar, Minggu (22/9).

Unjuk rasa ini dilakukan menyikapi adanya pemutusan meteran air oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate terhadap pelayanan air pada 1 masjid dan 3 musala Kelurahan Takome.

Melalui press releasenya FORMAT menyebutkan, dampak dari pemutusan meteran air 4 rumah ibadah tersebut membuat warga tidak dapat mengambil air wudhu langsung di masjid dan musala saat akan melaksanakan salat.

“Sebenarnya, permasalahan ini tidak terjadi saat ini saja, namun sudah terjadi dalam beberapa tahun sebelumnya sejak Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pariwisata mengambil alih kelola retribusi masuk wisata Danau Tolire Besar pada tahun 2017,” tulis FORMAT.