Tandaseru — Event budaya Festival Kampung Rameang ke III tahun 2024 resmi berakhir, Selasa (17/9/2024) malam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Daud Muhammad, menutup kegiatan digitalisasi UMKM yang telah berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa selama tiga hari itu.

 “Kita ketahui bersama, bahwa festival kampung rameang merupakan agenda event budaya yang telah terselenggara selama tiga tahun berturut-turut, mulai tahun 2021, 2022 dan 2024. Kegiatan ini tidak saja meriah, namun juga menampilkan kreativitas dan inovasi para pencinta seni dan budaya di Kota Tidore Kepulauan,” tuturnya.

Daud menambahkan, ada juga partisipasi pengisi acara dari kabupaten/kota lain, di antaranya Kota Ternate, Halmahera Barat, dan Halmahera Selatan. Partisipasi tersebut mulai dari malam pertama dibukanya Festival Kampung Rameang dengan menampilkan kreasi seni tari, musik tradisi, festival band, UMKM dan para pelaku ekonomi kreatif lainnya.

“Saya juga menyampaikan selamat dan terima kasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada event organizer (EO) dalam hal ini Wildhouse Production yang selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya untuk mengembangkan potensi destinasi pariwisata di Kota Tidore Kepulauan,” mbuhnya.

Di akhir sambutannya, Daud menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya event budaya Kampung Rameang 2024, serta meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar dapat membantu bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata Kota Tidore Kepulauan.

“Untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan pengguna smartphone agar dapat bantu mempromosikan potensi destinasi wisata Kota Tidore Kepulauan melalui postingan medsos, dengan city branding Tidore Titik Nol Jalur Rempah sebagaimana napak tilas sejarah rempah 500 tahun silam, kita kembangkan bersama potensi wisata Kota Tidore Kepulauan,” Ajaknya.