Tandaseru — Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko bersama rombongan pejabat teras Polda Maluku Utara melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Midi mengatakan, dalam peninjauan tersebut tim gabungan kembali menemukan tiga korban meninggal dunia yang tertimbun tanah dalam tragedi tersebut.
“Tiga sudah ditemukan berati sudah 16 korban yang sudah ditemukan,” kata Midi.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, sementara yang belum ditemukan masih 3 korban lagi karena total korban meninggal jumlahnya 19 orang. Jumlah rumah yang rusak pun kata dia, ada sebanyak 19 unit rumah.
“Sekitar 19 rumah yang rusak. Kalau keluarga korban sementara tinggal di keluarga masing-masing,” tuturnya.
Untuk jumlah anggota Polda Maluku Utara yang dikerahkan membantu proses evakuasi kata dia, ada sekitar 250-300 personel. Terdiri dari 150 personel Brimob, 40 personel Samapta,15 personel Polairud, 8 personel Dokkes, dan 60 personel dari Polres Ternate.
Tinggalkan Balasan